Tarekat
TAREKAT
SUTEJO IBNU PAKAR
Disintegrasi sosial yang parah mempengaruhi umat mencari
pedoman doktrinal yang mampu memberi mereka ketenangan jiwa dan sekaligus memberi
kesadaran yang mengukuhkan ikatan yang damai sesame muslim di antara mereka.
Secara garis besar perkembangan tarekat dapat dibaca melalui tiga tahapan.
Pertama, khanaqah, yakni terbentuknya komunitas syaikh-murid dalam
aturan yang belum ketat untuk melakukan disiplin-disiplin spiritual tertentu.
Gerakan yang bercorak aristokratis ini berkembang sekitar abad X M. Kedua, thariqah, yakni perkembangan
lebih lanjut di abad berikutnya dimana formulasi ajaran-ajaran, peraturan dan
metode-metode ketasawufan mulai terbentuk mapan. Ketiga, thaifah, yakni
masa persebaran ajaran dan pengikut dari suatu tarekat yang melestarikan ajaran
syaikh tertentu.
Tarekat adalah
lembaga tempat berhimpunnya orang-orang yang melalui ikatan hirarkis tertentu
sebagai murshid-murid, menjalani disiplin-disiplin spiritual tertentu untuk
menemukan kejernihan jiwa dan hati. Varian tarekat dapat disejajarkan sebagai
mazhab dalam bidang tasawuf sebagaimana muncul pula varian-varian mazhabi dalam
bidang pemikiran kalam dan fikih.